Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Photobox (Sebuah Cerpen)

Gambar
  Sumber: dokumentasi pribadi “Ayo cepet! Keburu hujannya makin deras!” Tanpa bicara, Citra dengan cekatan meraih tangan Endra yang melangkah cepat di depannya. Setelah melewati beberapa kubangan, akhirnya mereka berhasil berdiri di bawah naungan atap toko kelontong. “Kayanya nggak jadi lagi deh ini ya?” mata Citra harap-harap cemas menatap Endra. Seolah memberi kode bahwa Endra harus tetap optimis agar semangat Citra tidak pupus. Endra melihat Citra sekilas kemudian melihat ke arah jam tangannya. “Dilihat aja dulu,” Siang tadi Citra merengek ketiga kalinya untuk photobox bersama Endra. Sudah dua kali ia meminta agar Endra datang tepat waktu saat kencan. Sayangnya si Endra selalu datang terlambat. Jangan salahkan jalanan kota yang macet, tapi sistem jadwal yang molor sudah mendarah daging dalam tubuh Endra. Hal itulah yang membuat mereka berdua gagal photobox dua kali. Sore itu, Citra sudah optimis kalau Endra bisa pulang kerja tepat waktu dan segera menjemputnya. Tapi se

Review Film Eternals: Film, Karakter, & Suasana Baru

Gambar
  Haii! Senang banget akhirnya saya menulis lagi. Ada sedikit berbeda dengan tulisan ini, karena ini pertama kalinya saya menulis ulasan film! Yeay ! -- Sore ini (10/11) saya baru saja sampai di asrama setelah nonton film terbaru Marvel, yeps , Eternals.  Siapa yang juga kesal kemarin Eternals sempat diundur? Haha. Banyak rumor simpang siur. Ada yang bilang film ini mengandung LGBT dan sebagainya sehingga ada adegan-adegan yang harus dihilangkan. Sumber: imdb.com Okay, pertama review film singkat. Sorry banget misalnya sedikit spoiler atau terlalu kaku. Berdasarkan sudut pandang saya, film ini secara eksplisit mimesis kehidupan manusia sesunggunya. Ada Tuhan, nabi, dan manusia. Seri film Marvel sebelumnya: The Avengers, merupakan manusia, sedangkan Eternals adalah ‘nabi/dewa-dewi’ (saya tidak yakin akan kategori ini, tapi yang jelas mereka bukan manusia). Saya bilang ini mimesis kehidupan kita karena ada dialog ‘penghakiman kedua/saat aku datang’. Bila The Avengers memiliki

Mengenai Pengalaman Pertama atau Mencoba Hal Baru

Gambar
Seseorang pernah berkomentar " It seems so awesome ." Saya menjawab, " Yeah, but also nerveous, ma’am " Beliau kemudian menjawab, " New experience always fruitfull..  believe me. ." sumber: dokumentasi pribadi      Kalimat yang disampaikan oleh beliau masih terngiang di kepala saya bahkan hingga saya menulis opini ini. Pengalaman pertama memang nano-nano. Ada manis, kecut, asing, tak jarang juga ada rasa pahit. Itulah mengapa saya senang dengan sesuatu yang pertama.      Sebagai contoh, pengalaman naik kendaraan umum pertama kali. Pada saat tangan saya harus melambai sebagai tanda saya adalah calon penumpang, rasa takut dan canggung saya begitu besar. Tapi ketika saya berhasil melewati itu, maka rasanya ibarat kertas yang tenganya berlubang. Plong...      Pengalaman lainnya, ketika saya mendapat pesanan barang untuk pertama kali melalui toko online . Awalnya saya begitu senang namun saya ingat saya harus mengantar paket ini ke ekspedisi. Teman saya yang su