MENAKLUKKAN MASA SMA

Halo! Bagaimana kabarmu hari ini? Aku harap kamu dalam kondisi sehat.

Hari ini aku akan membagikan tips untuk kalian yang akan masuk atau sedang SMA.
Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah masa yang paling indah, katanya. Tapi jangan pernah bayangkan bila masa SMA sama seperti pelajar SMA di televisi yang isinya hanya mencari cinta dan senang-senang saja. Pada kenyataannya memang benar, tapi sebagai pelajar jangan lupa tanggung jawab yaitu BELAJAR. SMA adalah level bangku sekolah tertinggi sebelum kuliah, mata pelajaran semakin banyak-susah, dituntut untuk mengembangkan skill a-b-c, belum lagi tuntutan kurikum dengan ujian dan tugas-tugasnya. Hehe, sama aku juga merasakannya kok. 
Sebelumnya, aku ingin sedikit memaparkan perubahan yang akan dialami dari masa transisi SMP ke SMA.

Pelajar SMA (Foto: Kapanlagi.com)

1. Kamu menjadi lebih dewasa secara fisik dan mental. Perempuan dan laki-laki akan mengalami masa pubertas.
2. Cara pandang kamu menjadi sedikit berubah. Kamu akan berpikir matang sebelum melakukan sesuatu, kamu akan memikirkan dampak yang akan terjadi bila kamu hendak melakukan suatu hal. Beberapa kasus, SMA adalah transisi ekstrem. Dulunya malas bisa menjadi sangat rajin, bahkan ada yang kebalikannya. Ada pula yang dulunya rajin menjadi sangat rajin dan yang dulunya malas menjadi sangat malas. Kamu mau jadi yang mana? Kamu sendiri yang menentukan.
3. Barang-barang yang kamu beli dan bawa menjadi berbeda. Waktu SMP membeli jajan dan mainan berubah membeli produk skin care untuk mempercantik, mempertampan diri. Ada pula yang menjadi gila novel atau komik atau si pembeli kuota untuk selalu update keadaan dunia. Kamu yang mana? Hehe, kalau aku, sih, semuanya.

Setelah mengetahui perbedaan dan perubahan yang akan atau bahkan sedang terjadi, kamu harus tau bagaimana cara mengatasinya. Ini dia beberapa tips belajar ala aku.

1. Cari waktu belajar yang tepat. Kamu sudah beranjak dewasa, pahami kondisi tubuhmu. Cari waktu ketika otak dan tubuhmu merasa segar. Gunakan waktu emas untuk belajar dan mengasah skill. Jangan buang waktu emas untuk bermain gadget, ya, karena aku bisa pastikan kamu akan menyesal telah membuang waktu emas semasa muda.
2. Buatlah rencana harian. Tidak semua orang senang dengan mengorganisir kegiatan harian tapi apa salahnya membuat harimu menjadi lebih rapi dan tertata? Siapkan block-note dan tulis hal-hal apa saja yang ingin kamu lakukan keesokan harinya. Tulis rencana ini sebelum kamu tidur malam. Tujuan dari perencanaan ini tak lain untuk memanfaatkan waktumu secara maksimal. 
3. Mengetahui tipe belajar agar semua ilmu dapat terserap secara efektif. Tipe belajar ada tiga, kamu bisa mengenali tipe belajar di sini. Setelah mengetahui tipe belajar yang sesuai denganmu, kamu akan lebih mudah dalam menangkap informasi dan membuat kualitas belajarmu menjadi lebih baik.
4. Jauhkan gadget ketika belajar. Membiarkan notifikasi berbunyi ketika belajar adalah tindakan yang salah. Kamu tidak akan fokus dalam belajar dan malah membuka notifikasi tersebut. Aturlah gadget-mu dalam mode senyap atau jangan ganggu. Set waktu untuk belajar. Durasi waktu belajar yang ideal adalah 1,5 jam dengan aturan 40 menit belajar-10 menit istirahat-40 menit latihan soal (sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya!)
5. Buat rangkuman! Untuk kamu yang senang menulis, kegiatan ini adalah hal yang menyenangkan tapi untuk kamu yang tidak suka menulis mungkin hal ini akan sedikit menjadi beban. Membuat rangkuman memiliki banyak manfaat (manfaat rangkuman dan cara membuatnya). Kamu bisa menulis rangkuman dengan berbagai warna dan berbagai jenis huruf agar meningkatkan daya tarikmu.
6. Istirahat dengan cukup. Tips dari aku, setelah pulang sekolah jangan bermalas-malasan tapi segera membersihkan diri kemudian tidur 2-3 jam. Hal ini bertujuan agar tubuhmu mengisi kembali enegeri yang terkuras ketika beraktivitas di sekolah.
7. Belajar konsisten. Belajar setiap hari memberi banyak benefit, salah satunya adalah kamu tidak akan terkejut bila Gurumu memberi kuis atau ulangan mendadak karena kamu selalu siap. Kamu telah memberi otakmu bekal informasi untuk keesokan harinya. Ingat pepatah, berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
8. Rajin berdoa dan meminta restu orang tua. Segala usaha akan menjadi sia-sia tanpa restu Tuhan dan orang tua. Berdoalah pada Tuhan pada saat sebelum dan sesudah belajar. Minta hikmat pengetahuan dan tuntunan-Nya agar kamu bisa menyerap pelajaran dengan baik. Jangan lupa untuk minta restu orang tua, hal ini bisa kamu terapkan saat hendak berangkat sekolah, yaitu dengan cara berpamitan dan salim pada mereka. Doa orang tua itu mujarab, teman.

Tips tambahan untuk kamu yang ingin menaklukkan masa SMA.

1. Ikut organisasi. Organisasi SMA tidak hanya OSIS, kamu juga bisa ikut organisasi legislatif atau menjadi pengurus kelas. Mengikuti organisasi atau menjadi pengurus dapat meningkatkan rasa percaya diri berbicara di depan umum, dan dapat meningkatkan status sosial.
2. Kembangkan bakat dan minat. Sekolah tentu saja menyiapkan beragam ekstrakurikuler untuk mewadahi bakat-minat para siswa. Temukan bakat-minatmu dan tekunilah itu, tak hanya itu, cari lah ajang kompetisi untuk mengukur seberapa jauh bakat-minatmu sudah berkembang.
3. Kumpulkan sertifikat. Sertifikat dapat diperoleh dengan cara mengikuti organisasi, menjadi pengurus, menjadi relawan, mengikuti pelatihan, berkontribusi pada acara sosial, mengikuti lomba dan menjadi peserta seminar. Sertifikat bisa menjadi bekal untuk kamu pejuang 'jalur undangan' masuk PTN, tak hanya itu, sertifikat juga bisa menjadi dokumentasi dan bukti bahwa kamu seseorang pekerja keras yang ingin mengembangkan potensi dalam dirimu.
4. Merawat diri tak harus menor. Banyak sekolah yang melarang muridnya untuk bersolek, itu adalah hal yang wajar. Tak ada sekolah yang ingin muridnya hanya cantik dan tampan tapi otaknya kosong. Rawat diri menggunakan produk skin care, sehat lebih penting dari pada cantik dan tampan. Selama SMA kamu tak perlu bersolek, kamu bisa melakukannya nanti setelah lulus. Kamu bisa tetap menjadi pusat perhatian dengan menunjukkan karya dan prestasimu.
Sekian, semoga membantu. Terima kasih, Tuhan memberkati.

Keep in touch
Instagram: margarettapuspadewi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku (Cerpen)

Rani, Manusia Ajaib yang Tidak Bisa Menangis (Cerpen)

Antologi Puisi (Bagian 5)