BUAH TIN: BUAH SORGA YANG KAYA MANFAAT
(Foto: news.detik.com)
Buah
adalah salah satu menu makanan yang sangat bergizi dan bermanfaat bagi tubuh
kita serta berfungsi sebagai penunjang kesehatan kita, sehingga buah sebaiknya
menjadi menu makanan wajib sehari-hari karena buah mengandung air, vitamin dan
mineral, serat, antioksidan serta karbohidrat yang akan membuat tubuh kita
menjadi segar dan bugar. Buah yang sering kita jumpai antara lain, pisang,
jeruk, melon, apel, stroberi, semangka, papaya, dan masih banyak lagi. Namun
apakah kita sudah mengenal buah Tin?
Dilansir
dari Wikipedia, buah Tin yang memiliki nama lain buah Ara (latin: Ficus Carica L.) adalah buah yang dapat
dimakan. Dalam bahasa inggris, buah ini disebut buah fig. Buah ini berasal dari Asia Barat,
namun sekarang sudah mulai dibudidayakan di negara-negara Eropa. Buah Tin tumbuh
di pohon dan pohonnya dapat tumbuh besar setinggi 10 meter maksimal dan
memiliki batang lunak berwarna abu-abu. Daun dari pohon Tin terbilang cukup besar
dan berlekuk dalam.
Dari perspektif agama, buah Tin lebih dikenal dengan sebutan buah ara
atau pohon ara. Dalam Kitab Suci Kristen disebutkan bahwa “… lalu mereka
menyemat daun pohon ara dan membuat cawat” (Kejadian 3:7). Selain itu juga
terdapat dalam kisah-kisah Tuhan Yesus yang memberikan perumpamaan tentang
pohon Ara. Sedangkan dalam Alqur’an juga disebutkan dalam QS Surah At-Tin ayat 1 bahwa pohon Tin adalah salah satu dari dua pohon
yang disebut manfaatnya baik dalam Islam karena Allah
bersumpah atas nama buah atau tumbuhan ini.
Yang menarik selain buah ini memiliki sisi religius, buah ini juga
sangat kaya manfaat dalam bidang kesehatan. Buah tin adalah buah yang memiliki
kandungan antioksidan yang tinggi. Menurut penelitian pada
tahun 2005, antioksidan di dalam buah tin sangat
ampuh untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Ara juga termasuk
sumber vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin K, kalium, magnesium,
seng, mangan, tembaga, dan zat besi yang baik.
Dikutip
dari merdeka.com, beberapa bukti
ilmiah menunjukkan bahwa daun pohon tin dapat membantu gejala diabetes. Sebuah
studi pada
tahun 2016 yang dilakukan pada
tikus menunjukkan bahwa kandungan
ficusin, yaitu ekstrak dari daun
pohon Tin dapat meningkatkan
sensitivitas insulin dan memiliki sifat antidiabetes. Penelitian lainnya datang
dari Fakultas Farmasi, Nutrisi dan Ilmu Kesehatan
Universitas Calabria, Italia yang
menyatakan bahwa buah tin merupakan sumber senyawa bioaktif seperti asam lemak
dan fenol. Senyawa ini dapat
membantu menurunkan risiko kanker kulit.
Tidak hanya dalam bidang kesehatan,
tetapi buah Ara juga juga dapat ditemukan manfaatnya dalam bidang kecantikan.
Pertama kali saya tahu buah ini, saya menemukannya di cover masker wajah salah satu produk kecantikan Korea. Saya sudah mencoba
beberapa kali merek masker wajah tersebut dengan berbagai varian namun yang
paling cocok adalah varian Fig atau buah Tin ini.
Ternyata unsur kaya antioksidan lah
yang dapat membantu merawat dan menjaga keremajaan kulit, sehingga buah ini
dapat membantu memperbaiki berbagai permasalahan kulit.
Ada berbagai cara untuk menikmati buah Tin. Tin dapat disulap menjadi
jus segar, campuran pudding dan salad, isian atau topping kue, manisan kering, selai, jelly, sirup buah dan
marmalade, jika buah ara telah matang dan cukup tua, buah ini lezat bila
dimakan langsung.
Bila ingin membudidayakan buah ara di rumah, jangan takut dengan cara perawatannya karena sangat mudah. Cara merawatnya mirip sekali dengan pohon jambu biji. Bibit yang sudah ada ditanam dalam pot yang sudah diberi pupuk sebelumnya, lalu siram pohon tersebut setiap hari secara rutin. Kelebihannya lagi, pohon ini berbuah relatif cepat, dalam masa 6 bulan kita sudah bisa menikmati hasil panen. Di Malang, Jawa Timur ada florist yang menjual bibit dari pohon ara dan harganya bervariasi, bergantung dari jenisnya. Harganya di kisaran Rp. 30.000 – Rp. 150.000. Namun ada satu kelemahan dari pohon ara, karena pohon ini berasal dari wilayah tropis yang relatif bersuhu tinggi, jadi apabila musim penghujan, pohon ini kurang dapat tumbuh secara maksimal.
Keep in touch
Instagram: margarettapuspadewi
Komentar
Posting Komentar